Rabu, 24 Juli 2013

Memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-68


DASAR PEMIKIRAN


             Pada awal masa perjuangan perebutan kemerdekaan Republik Indonesia tidak dapat diraih dengan mudah sehingga perlu waktu yang cukup panjang untuk meraihnya. Perjuangan perebutan kemerdekaan Republik Indonesia tidak terlepas dari peran para pemuda bangsa yang rela mengorbankan diri demi tegaknya persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk menggapai cita-cita kemerdekaan para pemuda mulai bersatu dan bergerak pada masa awal  pergerakan Nasional yang di mulai pada tanggal 20 Mei 1908 yang dipelopori oleh kalangan pemuda yaitu Mahasiswa STOVIA Jakarta yang kemudian dikenal dengan gerakan “BOEDI OETOMO”. Dengan berbagai perkumpulan yang dibentuk para Pemuda diantaranya Perhimpoenan Indonesia (PI-1922), Perhimpunan Peladjar-Peladjar Indonesia (PPPI-1926), Pemoeda Indonesia (1927) yang memberikan pengaruh besar pada Indonesia sehingga pada akhirnya para pemuda mengadakan Kongres Pemoeda Indonesia tahun 1928 yang menghasilkan “Soempah Pomoeda” sehingga menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan yang semakin kuat kemudian menjadi tekad bagi setiap pemuda Indonesia untuk mencapi cita-cita Indonesia merdeka.
Setelah Masa itu Pemuda terus berjuang dengan tekad kuat untuk merdeka sehingga menghasilkan keputusan yang dikenal dengan Ikrar Pemoeda 3 Juni 1945. Sehingga setelah itu Pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945 tepat pukul 10.00 WIB di Pegangsaan Timur  No. 56 Jakarta dibacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Ir. Soekarno didampingi Drs. Moh. Hatta dan dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih oleh S. Suhud dan Cudanco Latief Hendradiningrat dan diiringi dengan nyanyian lagu Indonesia Raya dan diteruskan oleh sambutan Walikota Suwiryo dan Dr. Mawardi. Setelah upacara selesai masing-masing meninggalkan tempat. Proklamasi berlangsung secara sederhana, namun penuh khidmat dan dihadiri oleh sekitar 1.000 orang terdiri dari para pemimpin bangsa, kelompok pemuda para pejuang dan rakyat yang mengetahui peristiwa tersebut.
Pemahaman sejarah perjuangan bangsa Indonesia ini diharapkan tetap terus dipelajari oleh segenap pemuda bangsa sehingga semangat dan jiwa patriotisme itu bisa terus ditiru dan diimplementasikan dalam kehidupan modern. Terkait dengan pengungkapan tersebut, pada kesempatan ini menjelang peringatan HUT RI ke-68 kemerdekaan RI perlu mengenang kembali saat-saat penting menjelang lahirnya bangsa Indonesia. Dengan kegiatan-kegiatan positif yang mengarah pada pembentukan moral para pemuda yang kemudian  mencintai tanah air, bahkan selalu siap sedia mengorbankan jiwa raga untuk tanah air tercinta sesuai dengan Cita-cita bangsa Indonesia yang tertuang dalam Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 serta untuk bisa kembali memaknai arti Sumpah Pemuda.
Bertitik tolak pada sejarah dan dalam rangka mengenang nilai-nilai perjuangan, maka Resimen Mahasiswa Satuan 811 "Wira Cakti Yudha" UIN Maliki Malang menyerukan para pemuda-pemudi Indonesia untuk kembali mengenang tiga sejarah penting bangsa Indonesia dalam menghadapi cobaan dan rintangan yang cukup menggetarkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga diharapkan generasi muda dapat mengambil hikmah juga dari peristiwa bersejarah tersebut Yaitu Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober, Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober, dan Hari Pahlawan tanggal 10 November.
Oleh karena itu untuk merealisasikan hal tersebut, maka Resimen Mahasiswa Satuan 811 “Wira Cakti Yudha” UIN Maliki Malang bermaksud mengadakan kegiatan dan mengundang para pemuda-pemudi Indonesia dalam rangka memperingati “Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-68” dengan rangkaian  kegiatan khusus di dalamnya yaitu “Doa Bersama, Ziarah Makam Pahlawan, Seminar Nasional, Lintas Medan Tri Juang ke V, dan Bhakti Sosial Pengobatan Gratis dan Penanaman 1000 Pohon” dengan tema “Menanamkan Jiwa Nasionalisme menuju cita-cita Bangsa”
                                  
                                               DOWNLOAD JUKLAK DAN JUKNIS
   http://www.ziddu.com/download/22621472/JUKLAKJUKNIS.pdf.html



            SURAT PENDELEGASIAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar